Pandu

vegan band


Berawal dari persahabatan empat orang pria muda yang menempuh pendidikan di Institut Kesenian Jakarta, Vegan terbentuk pada tanggal 7 Juli 2008. Nama VEGAN sendiri di ambil dari kata VEGIE atau VEGETARIAN. Bukan berarti band ini Vegetarian, tapi maksud dan tujuan dari nama VEGAN sendiri adalah untuk mengajak penggemar pada khususnya dan penggemar music pada umumnya, perpola hidup sehat dengan mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan serta menjauhi narkotika dan obat-obat terlarang.

band ini terdiri dari empat personil antara lain :
Firly (gitar, vokal),
Rheza (bass, vokal),
Jagad (drum),
Rama (game boy/chiptune, programmer).
Mereka menyebut powerpop 8-bit sebagai aliran music mereka .Awalnya, Vegan berkutat pada musik-musik pop punk ala Blink 182 dan Green Day, namun seiring berjalannya waktu, akhirnya Vegan mencoba memperkenalkan sebuah genre yang masih terbilang baru di belantika musik Indonesia.

Dengan nuansa powerpop yang tercipta dari influence musik All American Rejects dan Paramore, yang digabungkan dengan musik chiptune, terciptalah sebuah genre baru dari Vegan yang disebut powerpop 8-bit.

Untuk awal, Vegan ingin menampilkan sesuatu yang unik, yang berbeda dengan yang lain. Musik mereka dibumbui bunyi alat mainan gameboy, sebagai ciri musik Vegan, yang menghasilkan suara-suara 8-bit ala mainan

Awalnya mereka membaca suatu majalah yang membahas tentang musik 8-bit, dari situlah ide untuk menambahkan bebunyian ala gameboy di dalam musik Vegan muncul. Dan salah satu inspirasi mereka didapat dari band asal Jepang, YMCK.

Vegan merilis album terbaru pada akhir 2011. Dengan mengandalkan lagu Hey Monster, mereka berharap musiknya bisa diterima oleh masyarakat musik Indonesia.
 
READMORE
 

bob marley


tanggal 6 Februari, tepat hari ulang tahun Bob Marley, seorang musisi reggae dan simbol perjuangan legalisasi ganja dari Jamaika. Melalui lagu-lagunya, Bob senantiasa menyuarakan aspirasi rakyat, mulai dari kritik sosial, cinta dan perdamaian sampai wacana legalisasi ganja yang sekarang ini tengah kita perjuangkan di Indonesia.

Lahir dengan nama lengkap Robert Nesta Marley, lahir di Nine Mile, Saint Ann, Jamaika tanggal 6 Februari 1945  dan meninggal di Miami, Florida, Amerika Serikat pada tanggal 11 Mei 1981 diusia yang ke-36 tahun.
Di usianya yang ke 14 tahun Bob Marley memutuskan keluar dari sekolah dan mulai belajar musik dengan sahabatnya Bunny Wailer dan Joe Higgs.
Bob Marley mulai mencintai musik dan membentuk band pada tahun 1962. Band pertama yang dibentuknya adalah The Teeneger. Ketika itu Bob Marley dan kawan-kawan memainkan musik ska rocksteady. Band inilah cikal bakal The Wailers, sebuah grup yang sangat populer hingga saat ini.
Pada tahun 1977 Bob Marley sebenarnya sudah didiagnosa mengidap kanker kulit, namun hal tersebut disembunyikan dari publik tanpa alasan yang jelas.
Seperti istrinya, Rita, ia adalah seorang menganut Rastafarianism. Rastafari adalah suatu kepercayaan yang lahir di Jamaika, namun sebagian orang lebih suka menyebutnya sebagai way of life. Rambut gimbal merupakan ungkapan kebanggaannya pada tanah kelahiran dan juga sebagai simbol pendekatan diri kepada Jah (Tuhan). Dalam ritual keagamaannya, Bob Marley menggunakan ganja untuk mencapai spritualitas tinggi.
Tahun 1977 Bob mendapati luka di jempol kakinya. Pada awalnya ia mengira bahwa luka tersebut didapatinya setelah ia bermain sepak bola, namun justru cedera itulah awal mula penyebab kematian Bob Marley. Dokter menjelaskan bahwa ia mengidap kanker kulit dan menyarankan Bob untuk mengamputasi jempol kakinya, namun karena kepercayaan yang dianutnya melarang hal tersebut, maka Bob marley menolak saran sang dokter.
Bob Marley mendapatkan penghargaan Rock and Roll Hall of Fame dan Grammy Lifetime Achievement Award atas karya-karya yang diciptakannya.
Pada tahun 1997, Bob Marley dinobatkan dalam Counterculture Hall of Fame pada acara high times cannabis cup sebagai simbol gerakan legalisasi ganja.
Secara biologis, Bob Marley memiliki 9 anak dari 7 wanita berbeda. Bob juga pernah mengadopsi 2 anak semasa hidupnnya. Dari ke-9 anaknya, 7 diantaranya berprofesi sebagai penyanyi. Mereka adalah Sharon, Cedella, Ziggy, Stephen, Julian, Ky-Mani, dan Damian.
Bob Marley dimakamkan di ruang bawah tanah di Nine Milem St. Ann Parish, Jamaika bersama barang-barang favoritnya seperti gitar Les Paul, bola sepak, kitab Rastafarian dan daun ganja.
Meskipun telah lama meninggalkan fansnya, namun karya Bob Marley dipastikan akan tetap abadi di dunia. Tak salah bila ia disebut sebagai seorang legenda. Semoga Bob menemukan kedamaian di sana
READMORE
 

PERSEBAYA 1927

Persebaya didirikan oleh Paijo dan M. Pamoedji pada 18 Juni 1927. Pada awal berdirinya, Persebaya bernama Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB). Pada saat itu di Surabaya juga ada klub bernama Sorabaiasche Voebal Bond (SVB), bonden (klub) ini berdiri pada tahun 1910 dan pemainnya adalah orang-orang Belanda yang ada di Surabaya.
Pada tanggal 19 April 1930, SIVB bersama dengan VIJ Jakarta, BIVB Bandung (sekarang Persib Bandung), MIVB (sekarang PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), PSM (PSIM Yogyakarta) turut membidani kelahiran Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. SIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh M. Pamoedji. Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. SIVB berhasil masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1938 meski kalah dari VIJ Jakarta.
Ketika Belanda kalah dari Jepang pada 1942, prestasi SIVB yang hampir semua pemainnya adalah pemain pribumi dan sebagian kecil keturunan Tionghoa melejit dan kembali mencapai final sebelum dikalahkan oleh Persis Solo. Akhirnya pada tahun 1943 SIVB berganti nama menjadi Persibaja (Persatuan Sepak Bola Indonesia Soerabaja). Pada era ini Persibaja diketuai oleh Dr. Soewandi. Kala itu, Persibaja berhasil meraih gelar juara pada tahun 1950, 1951 dan 1952.
Tahun 1960, nama Persibaja dirubah menjadi Persebaya (Persatuan Sepak Bola Surabaya). Pada era perserikatan ini, prestasi Persebaya juga istimewa. Persebaya adalah salah satu raksasa perserikatan selain PSMS Medan, PSM Makassar, Persib Bandung maupun Persija Jakarta. Dua kali Persebaya menjadi kampiun pada tahun 1978 dan 1988, dan tujuh kali menduduki peringkat kedua pada tahun 1965, 1967, 1971, 1973, 1977, 1987, dan 1990.
Prestasi gemilang terus terjaga ketika PSSI menyatukan klub Perserikatan dan Galatama dalam kompetisi bertajuk Liga Indonesia sejak 1994. Persebaya merebut gelar juara Liga Indonesia pada tahun 1997. Bahkan Persebaya berhasil mencetak sejarah sebagai tim pertama yang dua kali menjadi juara Liga Indonesia ketika pada tahun 2005 Green Force kembali merebut gelar juara. Kendati berpredikat sebagai tim klasik sarat gelar juara, Green Force juga sempat merasakan pahitnya terdegradasi pada tahun 2002 lalu. Pil pahit yang langsung ditebus dengan gelar gelar juara Divisi I dan Divisi Utama pada dua musim selanjutnya.
READMORE
 
Diberdayakan oleh Blogger.